Abdurrahman Wahid Arifuddin atau yang kerap disapa Wahid adalah seorang anak berusia 9 tahun yang selalu ceria meski kini tak memiliki kedua orang tua. Ia merupakan anak semata wayang, yang mana tak memiliki kakak maupun adik. Di umurnya yang masih belia ini, seharusnya kasih sayang masih erat menyelimutinya, namun ia dengan tabah menjalani hari-harinya meski tak ada satupun orang tua di sisinya. Ayahnya meninggal ketika ia berusia 8 bulan dan Ibunya meninggal dunia juga saat ia berusia 6 tahun.

Wahid tumbuh sebagai anak sebatang kara yang tidak mempunyai keluarga. Semenjak kedua orang tuanya meninggal, Wahid saat kecil hidup terlantung tanpa kepastian. Dia hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain sesuai dengan keluarga yang mau merawatnya. 

Dia memang hidup bersama sepupu dari pihak ibunya namun hanya diberi pemenuhan kebutuhan primer saja, tanpa mendapatkan belaian kasih sayang seperti anak seusianya. Anak malang ini, tidak dirawat dan tidak mendapatkan pendidikan yang memadai. Wahid menghabiskan masa golden age nya dalam lingkungan yang jauh dari rasa kasih sayang.

Hingga pada akhirnya, Wahid bertemu dengan salah satu teman dekat ibunya. Beliau sangat empati tehadap keadaan Wahid yang tidak terurus. Beliau yakin bahwa Wahid merupakan anak yang hebat jika menemukan lingkungan yang sesuai. Hingga pada akhirnya tanggal 08 April 2021 Wahid resmi diantar untuk belajar di RQV Indonesia. Semangat yang membara terpancar ketika menginjakkan kaki di pusat pelatihan Tahfizul Qur’an Berkarakter tersebut.

Di RQV Indonesia, Wahid menemukan secercah harapan hidup bahwa dia tidak sendiri. Banyak anak yatim piatu yang juga berjuang untuk meraih mimpi. Wahid sang anak nakal telah berubah menjadi Penghafal Qur’an sejati. Sang pemilik suara merdu ini telah menemukan dunianya di lingkungan memadai. Tentunya disini dia juga menemukan kasih sayang dari sosok orang tua dan keluarga yang dicarinya selama ini.

Yuk berlomba-lomba jadi orang tua asuh untuk Yatim Piatu penghafal Qur’an, Mereka sangat membutuhkan dukungan kita agar dapat mewujudkan cita-cita mulia untuk masa depan yang gemilang.

Masa depan anak Indonesia adalah masa depan bangsa. Jangan sampai kita hanya diam, masih banyak orang-orang sekeliling kita membutuhkan uluran tangan.

Di Indonesia banyak anak-anak yang ingin mewujudkan impiannya menjadi penghapal Qur’an mereka semua membutuhkan dukungan dan asuhan dari kita semua. Merekalah bibit-bibit unggul yang kelak memimpin bangsa ini.

RQV Indonesia telah tersebar hingga pelosok Nusantara dengan 10.000 penerima manfaat yatim dan penghafal Qur’an.

Mari jadi bagian dari Ratusan Orang Tua Asuh untuk para Penghapal Qur’an Nusantara. Untuk membantu wujudkan mimpi mereka, yuk kita dukung dan asuh bersama adik-adik penghafal Qur’an yang tersebar di pelosok negeri.

1. Donasi anda akan disalurkan dalam program orangtua asuh para Penghafal Qur’an berupa beasiswa, sandang pangan, sarana belajar mengajar dan uang saku.
2. Donasi akan disalurkan secara kumulatif bersama dengan donatur lain
3. Anda bisa melihat perkembangan program melalui email dan website.

Kamu bisa melihat program-program kebaikan RQV Indonesia serta perkembangannya dengan cara kunjungi kami di:

WEB : www.rqv.or.id

Youtube : RQV TV

IG : @rqvindonesia

FB : RQV Indonesia