"Meskipun berdesak-desakan, 19 murid saya tetap semangat untuk belajar ngaji di ruangan ini" ucap Pak Asep.

------------------

Penyakit Kuris yang dialami Pak Asep bermula sejak masih berusia 40 hari. Parahnya lagi, panas yg tidak ada hentinya hingga membuat tulang-tulang yang ada di betis dan jarinya keluar.

Dengan kondisi perekonomiannya yang terbatas, Pak Asep memang tak pernah mendapatkan pengobatan serius untuk sakitnya tersebut.

Pak Sep tinggal di Muara Tilu (Murtil),RT 03/RW 04, Kp. Pasir, Bunijaya, Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bersama anak dan istrinya, Pak Asep tidak memiliki pekerjaan selain sehari-harinya mengajar ngaji di mushola berukuran 5x3 meter dekat rumahnya. Saat ini, beliau mempunyai 19 orang murid prestatif dan membutuhkan tempat mengajar yang memadai.

Di ruangan kecil ini, Pak Asep sangat berharap bisa melahirkan para Hafizh dan Hafizhah sebanyak mungkin.

-----

Sobat, betapa mulianya perbuatan Pak Asep. Di tengah keterbatasan yang dimilikinya, beliau masih memiliki semangat untuk mensyiarkan Al-Quran.

Semoga pengorbanan beliau menjadi amal jariyah yang tak terputus dan berbuah manis di akhirat nanti.

Sebagaimana janji Allah dalam hadits berikut:

“Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak soleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya“ (HR. Ibnu Majah)

Hanya dengan 10rb rupiah!
Ayo patungan untuk bantu Pak Asep membangun Rumah Quran dengan cara :

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi Nominalnya

3. Pilih Metodenya. Donasi bisa lewat Transfer Bank.

----

Kantor Indonesia Bersama Quran:
Jl. Cicalengka Raya No. 05,
Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani,
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat 40291

SMS/WA Konfirmasi:
08112055666