
Bayi Alira Mengalami Infeksi Pada Stoma Karena Tidak Memiliki Anus
Kondisi Alira Sangar berbahaya, dia butuh bantuan segera
Info Lembaga

Sahabat Beramal Jariyah
Tentang program
Assalamualaikum wr wb #SahabatAmal
"Sangat terpaksa kantong colostomy kami ganti dengan plastik, double tape dan underpad, yang tentu menyebabkan infeksi, hingga Alira sering demam."
***
Perkenalkan saya Ratna, Ibunda dari Alira Siti Azzahra.
Alira lahir dengan normal dan sempurna, menjadi kebahagiaan dalam keluarga kami.
Tetapi, selang dua hari, Alira mengejan lalu ia menangis sangat keras, seperti kesakitan, dilanjut demam dan perutnya bengkak.
Malam dini hari itu kami panik, ia harus segera dirujuk ke RSUD dr Soedono di Madiun. Tetapi kami tidak punya uang sepeserpun untuk membayar ambulance.
Qadarullah, saat itu ada orang yang tak kami kenal membayar seluruh ongkos ambulans. Kami bersyukur sekali bertemu dengan orang baik, hingga Alira bisa segera mendapat penanganan.

Setelah diperiksa, dokter memvonis anak kami mengidap Atresia Ani atau kelainan konginetal yang menyebabkan anusnya tidak terbentuk secara sempurna.
Karenanya, Alira seringkali menangis dan perutnya terus membengkak karena kotoran sulit keluar.
Sedih sekali jika Alira menangis, kami tak pernah tahu rasanya, tetapi pasti anak sekecil itu sangat kesakitan.
Tanggal 16 Januari 2020, Alira pun dioperasi untuk pembuatan lubang stoma untuk buang air besar.
Tiga hari pasca perawatan, alhamdulillah Alira diperbolehkan pulang, dan kontrol setiap minggunya.
Maret 2020 ketika kontrol, Dokter merujuk Alira untuk berobat di RSUD dr. Soetomo Surabaya, untuk melakukan tindakan operasi pembuatan anus.
Alira pun harus rutin dipakaikan kantong colostomy, sebagai tempat BAB sementara, untuk menghindari terjadi infeksi pada lubang buatannya.
Saat menjalani berbagai macam tes, dan dari hasil beberapa tes, anak kami ternyata didiagnosa memiliki kelainan jantung dan down syndrome.
Innalillahi... Ya rabb..
Karena, kelainan jantung itu Alira terlihat sangat kepayahan dalam bernafas. Hingga saat ini, Alira (10 bulan) harus rutin kontrol ke poli jantung.
Selama menunggu jadwal operasi, kami kesulitan sekali untuk membeli kantong kolostomi karena harganya yang sulit terjangkau oleh kami. Satu kantong seharga Rp40.000.
Sangat terpaksa kami ganti dengan plastik, double tape dan underpad, yang tentu menyebabkan infeksi, hingga Alira sering demam.
Belum lagi resep obat agar tidak infeksi sebesar Rp250.000. Semua itu tidak bisa dicover oleh BPJS.
Sedangkan, penghasilan suami saya bekerja menjadi tukang pijat keliling yang penghasilannya tidak menentu dan hanya cukup untuk kebutuhan makan saja.
Bahkan, untuk tempat tinggal pun kami masih menumpang di rumah orang tua.
Bagi #SahabatAmal yang akan membantu demi kesembuhan Alira, bisa berdonasi dengan cara:
- Klik Tombol "Infak Sekarang"
- Masukkan Nominal Infak Sahabat
- Masukkan Data yang Diminta oleh Sistem
- Lakukan Transfer ke Rekening Bank yang Sahabat Pilih
Selain itu, Sahabat juga bisa mengajak keluarga, teman, dan sahabat lainnya untuk membantu dengan cara share link ini via WhatsApp dan Facebook.
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, maka Sabahat pun akan mendapatkan pahalanya.
Terima kasih kami ucapkan, doa dan dukungan Sahabat sangatlah berarti.
Butuh Bantuan?
Hubungi Kami Telp / WA: 0819 95 10 1000
Fundraiser
Lihat SemuaAkbar
A
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua27 Apr 2021
DISTRIBUSI DANA UNTUK BAYI ALIRA
#SahabatAmal, alhamdulillah Distribusi Dana untuk Program Bayi Alira Mengalami Infeksi Pada Stoma Karena Tidak Memiliki Anus sudah disalurkan.
Terima kasih #SahabatAmal atas semua bantuannya, baik berupa materi maupun doa, juga kebaikan dari seluruh #SahabatAmal. Inshaa Allah akan menjadi sedekah jariyah abadi yang pahalanya akan terus mengalir sampai hari akhir dan semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat. Aamiin.



Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.243
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 2.000