“Saya biasa jalan 20 KM untuk jualan boboko. Sehari bisa dapat Rp 40 ribu. Ya lumayan lah untuk makan saya sama istri.” Ujar Pak Momo bercerita.

Di usianya yang sudah senja, Pak Momo masih harus berjuang untuk bisa bertahan hidup. Pak Momo bekerja sebagai penjual boboko, sebuah tempat untuk menyimpan nasi yang terbuat dari anyaman bambu. Ia biasa berjualan di daerah Gedebage, Bandung. Meski harus berjalan kaki sejauh 20 km dari rumahnya di desa Rancakole, Pak Momo tidak pernah mengeluh.

Ketika puasa Ramadhan, Pak Momo tetap berjualan. Hebatnya, Pak Momo bisa tetap berpuasa meski berjalan sejauh 20 KM di tengah terik matahari.

Ada juga Pak Taslim, seorang kakek yang masih harus berjuang mencari nafkah untuk istri dan anaknya. Pak Taslim mencari nafkah dengan berjualan telur asin. Penghasilannya tak seberapa, untuk makan pun sering kekurangan.

Istri Pak Taslim mengalami kebutaan sehingga ia tidak bisa membantu perjuangan sang suami. Pak Taslim mengatakan ia pernah hanya makan sehari, supaya istri dan anaknya bisa tetap makan.

Pak Momo dan Pak Taslim adalah satu dari sekian banyaknya lansia hebat yang masih harus berjuang di usia senjanya. Perjuangan mereka layak kita hadiahi dengan memberikan paket sembako untuk kebutuhan di hari raya lebaran.

Sembako yang nantinya mereka terima semoga bisa menjadi penghangat hari raya bersama keluarga setelah perjuangannya selama ini. Kepedulianmu akan membuat mereka bahagia di hari raya lebaran.

Donasi paket sembako untuk lansia dhuafa bisa diberikan dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.